Sunday, November 27, 2011

Nasi Jagung Goreng Lereng Merbabu

Bagi anda penggemar kuliner unik dan tidak disembarang tempat dijumpai/ dapat mampir ke warung caping gunung/ yang terletak di lereng gunung merbabu/ tepatnya di desa getasan/ kecamatan kopeng/ kabupaten semarang//

salah satu menu spesial yang cocok untuk udara dingin seperti di lereng merbabu ini/ adalah nasi jagung goreng/ dan minuman boyo ngambang/ yang menjadi andalan/ dan kerap menjadi pilihan pelanggan di warung ini//menu nasi jagung goreng ini merupakan resep asli dari sang pemilik warung dan mungkin baru terdapat di warung caping gunung ini// perbedaan nasi jagung goreng dengan nasi goreng laiinya adalah penggunaan bahan dasar nasi yang diganti dengan jagung yang dihaluskan/ dan kemudian dikukus//

makanan unik dari desa getasan ini ternyata mempunyai penggemar yang cukup banyak/ karena selain cocok dengan suasana di lereng gunung merbabu/ nasi jagung goreng juga sangat ringan/ namun mengenyangkan/ sehingga cocok bagi para wisatawan//

seperti halnya dengan luky/ warga semarang yang datang bersama teman temannya ini mengaku terkejut dengan rasa nasi jagung goreng yang baru pertama ia jumpai ini// meski terasa ringan ketika dimakan/ namun tetap mengenyangkan perut// selain itu ia juga merasakan sensasi unik dari minuman boyo ngambang yang terbuat dari kopi dicampur tape//

ide awal pembuatan nasi jagung goreng/ dikembangkan oleh pemilik warung/lanny kusnandar// di wilayah kopeng banyak jagung/ namun hanya dibuat makanan konvensional/ dengan cara dihaluskan dan ditambah sayuran urap/menu seperti kurang menarik// maka di buat variasi/ dengan menggoreng//

cara membuatnya dengan bumbu/ bawang merah/ bawah putih/ lombok/ merica/ayam/ sosis/ dan bumbu penyedap/ ditambah sayuran untuk penambah tampilan// dicampur jadi satu/ digoreng seperti biasanya//


warung yang buka dari jam tujuh pagi hingga pukul lima sore/ menjadi tempat yang nyaman/ sembari menikmati keindahan alam gunung merbabu/ dan telomoyo/ atau keindahan kota salatiga dibawah// udara dingin/ biasanya pengunjung juga memesan minuman boyo ngambang/ yang berkhasiat untuk menghangatkan tubuh//

boyo ngambang/ terbuat dari kopi yang dicampur/ dengan tape ketan yang berwarna hijau/ istilah ngambang diambil dari kata mengapung/ karena tape ketan/ yang dimasukan ke dalam kopi akan mengapung karena hijau seperti kulit buaya// 

untuk harga dijamin tidak sampai menguras kantong anda/ untuk seporsi nasi jagung goreng cukup dengan tujuh ribu lima ratus rupiah/ untuk segelas boyo ngambang/ seharga empat ribu rupiah// sedangkan bandrek cukup dengan empat ribu liam ratus rupiah//

untuk penggemar kuliner/ unik dan tidak semua tempat ada/ tidak ada salahnya anda mencoba di tempat ini/ sembari menikmati keindahan alam/ dan udara dingin pegunungan//

No comments:

Post a Comment